Suhu politik di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus bergolak sebab hingga saat ini belum bisa dipastikan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung partai berlambang Ka’bah tersebut. Bahkan, rencana penyampaian visi misi balon bupati dan wakil bupati yang telah mengembalikan berkas ke panitia penjaringan di PPP diundur sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Padahal panitia menjadwalkan akan menggelar visi misi bakal calon hari ini, Selasa (22/4) ini.
“Insya Allah, Rabu (23/4), PPP baru akan menggelar rapim untuk menentukan waktu digelarnya penyampaian visi misi. Mudah-mudahan bisa dilakukan pekan ini juga,” kata KH Wawan Gunawan, Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Lebak PPP, di sekretariat PPP, Senin (21/4).
Pengunduran jadwal penyampaian visi misi dengan waktu yang tidak ditentukan ini mengundang berbagai pertanyaan dari sejumlah pihak. Diduga kuat, PPP mengundurkan tahapan penjaringan karena ada beberapa poin kontrak politik yang belum deal dengan salah satu calon.
Salah satunya diungkapkan oleh Humaedi Hasan, mantan calon anggota DPR RI dari PPP. Kata dia, patut dipertanyakan mengapa penyampaian visi misi itu berubah tanpa kepastian waktu pengundurannya.
“Saya amat mencurigai ada skenario politik yang belum berjalan sehingga tahapan penyampaian visi misi harus diundur dengan waktu yang tidak ditentukan,” kata Humaedi Hasan, mantan calon anggota DPR Pusat dari PPP mengamati peta politik Pilkada di Kabupaten Lebak. (asa)
“Insya Allah, Rabu (23/4), PPP baru akan menggelar rapim untuk menentukan waktu digelarnya penyampaian visi misi. Mudah-mudahan bisa dilakukan pekan ini juga,” kata KH Wawan Gunawan, Ketua Tim Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Lebak PPP, di sekretariat PPP, Senin (21/4).
Pengunduran jadwal penyampaian visi misi dengan waktu yang tidak ditentukan ini mengundang berbagai pertanyaan dari sejumlah pihak. Diduga kuat, PPP mengundurkan tahapan penjaringan karena ada beberapa poin kontrak politik yang belum deal dengan salah satu calon.
Salah satunya diungkapkan oleh Humaedi Hasan, mantan calon anggota DPR RI dari PPP. Kata dia, patut dipertanyakan mengapa penyampaian visi misi itu berubah tanpa kepastian waktu pengundurannya.
“Saya amat mencurigai ada skenario politik yang belum berjalan sehingga tahapan penyampaian visi misi harus diundur dengan waktu yang tidak ditentukan,” kata Humaedi Hasan, mantan calon anggota DPR Pusat dari PPP mengamati peta politik Pilkada di Kabupaten Lebak. (asa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar