Sejak awal terpilihnya Pengurus KPU baru, dari mulai tingkat Pusat sampai daerah, bertubi-tubi kritikan melanda lembaga ini. Mulai dari tuduhan pemborosan, unefisiensi sampai ancaman gagalnya Pemilu 2009. Sedikit kalangan yang memberi apresiasi positif terhadap kinerja KPU. Humaedi Hasan, salah seorang dari yang sedikit itu mengatakan; kita harus realistis dan bijak. Betul pasti banyak kekurangan, tetapi itu tidak harus membuat kita apriori dan selalu berfikir negatif. Beri kesempatan, sekaligus ciptakan suasana dan dukungan kondusif sehingga mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kritik diperlukan, tetapi dalam konteks membangun dan menciptakan yang lebih baik. Begitu pula kita perlu memberikan apresiasi positif terhadap kinerja yang telah dihasilkan. Meski sangat mungkin ada kekurangan dan membawa ketidakpuasan. Dalam kaitan ini, Humaedi Hasan dengan tulus memberikan ucapan selamat atas apa yang telah berhasil dikerjakan oleh KPU dalam mempersiapkan tahapan-tahapan Pemilu.
Selamat,
atas penetapan Daftar Calon tetap (DCT) DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Semoga KPU dan KPUD seluruh Indonesia selalu sukses dalam menjalankan tahapan-tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
Selamat,
bagi calon-calon yang telah ditetapkan, semoga terpilih dan dalam menjalankan tugas nanti mendapat penilaian baik dari rakyat Indonesia.
Suara rakyat, suara kedaulatan. Untuk Indonesia kita dipilih dan memilih.
atas penetapan Daftar Calon tetap (DCT) DPR, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/kota. Semoga KPU dan KPUD seluruh Indonesia selalu sukses dalam menjalankan tahapan-tahapan kegiatan Pemilihan Umum.
Selamat,
bagi calon-calon yang telah ditetapkan, semoga terpilih dan dalam menjalankan tugas nanti mendapat penilaian baik dari rakyat Indonesia.
Suara rakyat, suara kedaulatan. Untuk Indonesia kita dipilih dan memilih.
Humaedi Hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar