Setiap tanggal 10 Nopember, bangsa Indonesia memperingati hari pahlwan. Upacara rutin mengenang tokoh-tokoh pendiri bangsa yang telah tiada dan para pejuang yang telah gugur diadakan di berbagai sekolah dan instansi pemerintah, termasuk di istana kepresidenan. Setiap tanggal 10 Nopember, penganugerahan gelar Pahlawan diberikan kepada tokoh-tokoh atau pejuang yang dianggap berjasa bagi bangsa. Pahlawan kita setiap tahun menjadi bertambah.
Humaedi Hasan, ketika ditanya bagaimana tanggapannya tentang pahlawan mengatakan, bahwa dalam konteks kekinian, bangsa kita sedang menunggu hadirnya pahlawan-pahlawan nyata. Di tengah berbagai persoalan yang melanda bangsa kita, mendesak muncul pahlawan-pahlawan yang membawa, memberi dan melakukan solusi.Yang terpenting, karena akar dari keterpurukan bangsa adalah mental korup, maka yang layak disebut pahlawan adalah kalangan yang membebaskan diri dan bangsanya dari mental korup.
Quo Vadis Pahlawan !
Humaedi Hasan, ketika ditanya bagaimana tanggapannya tentang pahlawan mengatakan, bahwa dalam konteks kekinian, bangsa kita sedang menunggu hadirnya pahlawan-pahlawan nyata. Di tengah berbagai persoalan yang melanda bangsa kita, mendesak muncul pahlawan-pahlawan yang membawa, memberi dan melakukan solusi.Yang terpenting, karena akar dari keterpurukan bangsa adalah mental korup, maka yang layak disebut pahlawan adalah kalangan yang membebaskan diri dan bangsanya dari mental korup.
Quo Vadis Pahlawan !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar